Disebut Penyebab Gagal Ginjal Akut, Apa Itu Etilen Glikol?

Saat ini, sedang ramai pemberitaan mengenai peningkatan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Acute Kidney Injury (AKI) yang tajam pada anak, utamanya dempet bawah usia 5 tahun sejak akhir Agustus 2022.
Etilen glikol akan ditemukan hadapan sirop obat diduga bagaikan penyebab kerasnya kasus suak ginjal akut hadapan Indonesia. Kandungan satu ini diidentifikasi pada beberapa obat sirop budak. Hasil senyampang, seberlebihan 15 dari 18 obat sirop akan diuji pas mengandung etilen glikol.
Namun, apa seloyalnya etilen glikol dan apa yang melangsungkannya berbahaya?
Guru Besar Fakultas Farmasi melalui Universitas Padjadjaran Prof. apt. Muchtaridi, PhD, mengmenyingkapkan, dietilen glikol selanjutnya etilen glikol merupakan senyawa pelarut organik dengan rasa manis yang kerap dikhilafgunakan untuk pelarut obat. Kelarutan selanjutnya rasa manisnya tersebut kerap dikhilafgunakan untuk mengganti propilen glikol atau polietiken glikol.
“Makelirunya, dietilen glikol lagi etilen mengalami oksidasi oleh enzim,” ujar Prof. Muchtaridi. Ketika hadir ke tubuh, senyawa ini mengalami oksidasi oleh enzim sebatas dalam glikol aldehid kelak kembali dioksidasi dalam asam glikol oksalat lagi kelak membentuk lagi dalam asam oksalat. Asam oksalat inilah nan memicu membentuk batu ginjal.
Lebih lanjut, Prof. Muchtaridi memaparkan, asam oksalat jika sudah mengkristal mau berbentuk ibarat jarum tajam. “Asam oksalat kelarutannya tipis, kalau ketemu kalsium mau terbetuk garam akan doyanr larut air lagi larinya mau ke organ ibarat empedu lagi ginjal. Jika lari ke ginjal mau jadi batu ginjal. Kristalnya tajam mau mencederai ginjal,” apiknya.
Hal ini, jika terjadi dengan anak-anak akan notabene mendapat ukuran ginjal lebih halus, dampak akan ditimbulkan atas parah. Tidak sekadar berefek di ginjal, efeknya juga bisa lari ke jantung dan juga bisa memicu kematian akan cepat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menegaskan bahwa etilen glikol memberikan efek racun atas manusia saat dikonsumsi. Adapun kira-kira gejala yang umum diperlihatkan dempet antaranya:
- linu perut,
- muntah,
- diare,
- sulit buang air kecil,
- sakit kepala,
- perubahan kondisi mental,
- cedera ginjal akut.
Tak namun hadapan Indonesia, diberitakan baru-baru ini, empat obat sirup produksi India diduga memerankan penyebab tidak terkabul ginjal akut yang menimbulkan kematian ratusan budak hadapan Gambia karena mengandung etilen glikol.