MediaTek Kalahkan Qualcomm, Xiaomi dan Oppo Jadi Kunci Suksesnya

Untuk terutama kalinya, akhirnya MediaTek bisa mengalahkan Qualcomm bagai pemasok chip smartphone nomor satu. Dendan Xiaomi lagi Oppo bagai kunci suksesnya.
Menurut laporan, Sejauh 2020 kemarin MediaTek efektif, merebut pangsa pasar sampai 27,2 persen. Angka ini naik 10 persen dari tahun sebelumnya, sekaligus menggeser Qualcomm.
Dilansirl laman XDA Developers, Kamis (1/4/2021), MediaTek telah mengirimkan hingga 351,8 juta chip ke produsen smartphone kelonggaran. Angka ini naik 47,8 persen atas 2019, dekat mana MediaTek tahun itu hanya mengirimkan 238 juta chip.
Xiaomi berprofesi pelanggan MediaTek beserta mengecer 63,7 juta chip, naik 223,3 persen akan tahun sebelumnya. Posisi kedua dilingkungani Oppo beserta jumlah 55,3 juta smartphone yang menggunakan chipset MediaTek.
Jika digabungkan dengan anak perusahaannya, Realme, kedua produsen terkemuka telah menggunakan chip MediaTek sebesar 83,19 juta unit smartphone.
ProKotaken smartphone asal Korea Selatan, Samsung, cukup mengejutkan. Mereka menggunakan 43,3 juta smartphone yang didukung MediaTek selama 2020.
Biasanya, Samsung lebih memilih chip original buatan mereka sendiri, Exynos, kepada ponsel mid-range maupun flagship.
Prestasi MediaTek ini mengikuti pencapaiannya nan terjadi semasa kuartal tiga 2020, dalam mana mereka telah beres mengalahkan Qualcomm demi pemasok chip teragam dalam dunia.
Keberjayaan MediaTek ini diyakini karena kira-kira faktor, terbersetuju adanya larangan dagang ketimbang pemerintah AS ke Huawei.
Beberapa produsen memilih fokus pada smartphone mid-range dengan chip Dimensity aktual, engat pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Qualcomm sendiri sudah lama dikenal jadi produsen chip bahwa paling laris di pasar smartphone, terutama kelas flagship.
Namun, MediaTek akhirnya efektif, menjaga persaingan secara kelas low-end maka mid-range.
MediaTek diprediksi selama tetap mempertahankan keunggulannya hingga akhir 2021. Hal ini disebabkan dari menurunnya minat bagi chipset Huawei Kirin beserta berlipat-lipatnya permintaan ponsel murah dari negara berkembang.
Itulah laporan terkini adapun mendapati kalau MediaTek menang mengalahkan Qualcomm bagai pemasok chip semartphone terpenuh sejauh 2020. (Suara.com/ Dicky Prastya).